Beton Precast

Beton Precast

Sebelum memutuskan menggunakan bahan bangunan beton biasa atau pracetak, perhatikan dulu kelebihan dan kekurangannya.

Tergantung pada posisi cetakan, beton dibagi menjadi dua bagian. Beton cor di tempat adalah bahan konstruksi beton yang disiapkan di lokasi konstruksi dengan mixer tangan, mixer, atau pra-campuran. Sedangkan bahan bangunan cetakan pabrik disebut beton pracetak atau precast. Karena pencetakan pabrik, elemen beton pracetak selalu berada di bawah kendali ahli selama penuangan (pencetakan) dan perawatan (pemeliharaan) dan tidak terpengaruh oleh kondisi cuaca ekstrem untuk menghasilkan beton dengan kualitas yang diharapkan.

Beton pracetak Indonesia banyak digunakan pada proyek skala besar yang membutuhkan beton mutu tinggi dan pengendalian mutu yang baik, mis. B. untuk jalan raya, jembatan, gedung dan konstruksi skala besar lainnya. Pada bangunan gedung, beton pracetak paling sering digunakan pada beton pracetak pelat struktural, lantai, dan bahan dinding. Dinding pada umumnya tidak dapat menahan beban bangunan kecuali jika mengalami kerusakan statis yang serupa atau tidak dengan dinding bangunan. Namun demikian, dinding struktur harus mampu menyerap sebagian beban bangunan yang ditransmisikan oleh pembawa. Penggunaan dinding penahan beban harus menghemat material pada balok dan penyangga.

Biaya pembelian beton pracetak memang lebih mahal daripada memproduksi beton cor di tempat, namun waktu penyelesaian proyek lebih cepat bila digunakan beton pracetak atau precast. Misalnya, jika beton dituangkan di tempat di lantai 2, dibutuhkan setidaknya 3 hari untuk beton mengeras untuk melakukan pekerjaan di lantai 3 (misalnya perancah dan bekisting). Selain itu, lebih sedikit tenaga kerja yang dibutuhkan (tidak ada tenaga kerja yang diperlukan untuk membuat dan memasang formulir, merakit dan memasang tulangan, memasang perancah, dan menggetarkan selama penuangan), yang menurunkan biaya keseluruhan proyek.

Bagian beton pracetak dikirim ke lokasi proyek sepotong demi sepotong dan kemudian dirakit di lokasi. Beton pracetak Indonesia dengan kuat tekan yang tinggi tidak akan berguna kecuali dipasang sebagai monolit (satu kesatuan), sehingga pemasangan beton pracetak di lapangan harus dilakukan oleh pengrajin yang berpengalaman. Memasang pelat lantai atau dinding penahan beban di lantai tinggi membutuhkan tower crane, yang sebenarnya memiliki biaya per jam yang tinggi, tetapi biasanya perusahaan menyediakan layanan tower crane gratis untuk pembelian massal produk beton pracetak.

Walaupun penggunaan beton pracetak Indonesia memiliki kelebihan dan kekurangan, namun secara umum lebih ekonomis dan praktis dibandingkan beton biasa, terutama bila digunakan untuk proyek skala besar.

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *